Kajian tentang hibridisasi budaya Korea dalam konten drama masih diperdebatkan hingga sekarang oleh beberapa peneliti terdahulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk hibridisasi budaya Korea melalui drama The World of the Married dan Touch Your Heart dengan pendekatan teori visual lavish production. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan teori lavish production untuk menemukan kesan mewah pada visual drama Korea. Karakteristik lavish production pada visual drama juga dianalisis melalui mise-en-scene untuk mengidentifikasi hibridisasi budaya Korea. Hibridisasi budaya dan kesan lavish production di dalam drama Korea tercermin melalui mise-en-ecene. Hibridisasi juga merupakan dampak dari diadaptasinya slogan Learning from Hollywood oleh sineas Korea. Adapun konsep drama trendy Korea merupakan adaptasi strategi dari Jepang untuk memunculkan kesan Asian taste. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) lavish production mengacu pada classy mise-en-scene dimana setting, properti, narasi dan gesture karakter sangat merepresentasikan perubahan teknis standar industri drama Korea menjadi cinematic orientation; (2) hibridisasi tampak pada kostum, gesture, dan beauty standart ala Western style yang didukung dengan narasi adaptasi trendy drama dari Jepang. Romantisme, non-sex dominant dan eye-contact merepresentasikan Asian sentiment karena cenderung menggunakan pendekatan estetika olah rasa; dan (3) konsep hibridisasi akan mengalami perkembangan bukan hanya di ranah budaya saja, namun juga pada produk budaya itu sendiri karena adanya persaingan global dan eksistensi Western media mainstream di Asia.
Copyrights © 2021