SCIENTIA JOURNAL
Vol 10 No 1 (2021): SCIENTIA JOURNAL

GAMBARAN FREKUENSI PERNAPASAN PADA ASMA SETELAH DILAKUKAN TEHNIK INHALASI SEDERHANA DI PUSKESMAS OLAK KEMANG KOTA JAMBI TAHUN 2019

Suryani, Dini (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 May 2021

Abstract

Latar Belakang: Asma adalah keadaan yang menunjukkan respon abnormal saluran napas terhadap berbagai rangsangan yang menyebabkan penyempitan jalan napas yang meluas. Untuk itu dikembangkan suatu metode inhalasi dengan cara menghirup uap air panas yang diberi sedikit minyak atsiri guna memperkuat efeknya yang dikenal dengan Inhalasi sederhana. Menurut WHO, penderita asma pada tahun 2025 diperkirakan mencapai 400 juta jiwa. Metode: deskriptif kuantitatif, sampel berjumlah 17 orang, diambil dengan menggunakan purposive sampling. Hasil: frekuensi pernapasan setelah dilakukan tehnik inhalasi adalah 21,88 dengan standar deviasi 2,47. Kesimpulan : terjadi penurunan frekuensi pernapasan setelah dilakukan tehnik inhalasi sederhana terhadap penderita asma. Diharapkan melakukan tehnik inhalasi sederhana secara teratur karena dapat merelaksasi saluran pernapasan, dimana pernapasan yang terganggu akibat adanya lendir atau tengah mengalami sesak napas menjadi kembali normal.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

SCJ

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

SCIENTIA JOURNAL is a scientific journal in the field of health published twice a year by LPPM Adiwangsa Jambi University, especially in the public health, nursing and midwifery ...