Indonesian Journal of Islamic Educational Management
Vol 4, No 2 (2021): IJIEM

Prinsip-prinsip Supervisi, Tipe/Gaya Supervisi, Komunikasi Dalam Supervisi Pendidikan dan Supervisi Pendidikan Islam

Milasari Milasari (Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin)
Lias Hasibuan (Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin)
Kasful Anwar Us (Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin)
Hakmi Wahyudi (Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau)
Hendra Saputra (Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau)



Article Info

Publish Date
30 Oct 2021

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk  mengetahui: 1) prinsip-prinsip dalam Supervisi Pendidikan dan Supervisi Pendidikan Islam; 2) tipe atau gaya apa saja yang di terapkan dalam Supervisi Pendidikan; 3) bentuk dan tekhnik Komunikasi Dalam Supervisi dan supervisi Pendidikan Islam; dan 4) supervisi pendidikan Islam. Artikel ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan library research yaitu dengan menelaah sumber bacaan yang ada hubungannya dengan kajian yang di bahas, Serta dengan menggunakan studi dokumen hasil-hasil penelitian sebelumnya yang ada hubungannya dengan supervisi pendidikan dan supervisi pendidikan islam. Pengumpulan data di lakukan dengan menelusuri buku-buku bacaan, jurnal ilmiah yang terbit di google scholar, digital library, serta perpustakaan online perpustakaan kota tanjungpinang dan perpustakaan nasional (e-puspenas dan i-Tanjungpinang). Berdasarkan penjelasan yang sudah di paparkan, maka dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut: 1) sebagai seorang supervisor harus memahami prinsip-prinsip atau azas supervisi pendidikan untuk dapat di gunakan sebagai landasan melaksanakan supervisi demi untuk mencapai kesuksesan. Adapun prinsip-prinsip supervisi pendidikan dan supervisi pendidikan islam menurut beberapa ahli dapat di rangkum kepada prinsip berikut: Ilmiah (scientific), demokratis,kooperatif (kerjasama),konstruktif, kreatif, keterbukaan, mencakup semuan unsur pendidikan, fundamental /dasar ,praktis,realistik, progresife, inovatif, bersifat memberikan bimbingan, bantuan, memberikan saran dan umpan balik, memberikan kesempatan untuk bertanya, dilakukan secara berkala, suasana yang harmonis antara supervisor dengan yang di supervisi; 2) dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, seorang supervisor dapat mengimplementasikan berbagai cara, gaya,  bentuk atau tipe supervisi pendidikan, untuk lebih memahami tentang tipe atau gaya supervisi pendidikan; 3) model-model komunikasi dalam supervisi pendidikan  :Model S-R, Model komunikasi Aristoteles,model komunkasi Lasswell, model komunikasi Shannon dan Weaver, model komunikasi David K.Berlo. Tekhnik komunikasi dalam supervisi pendidikan islam adalah : Qaulan sadidan, Qaulan baligha,Qaulan maisura,Qaulan Layyina, Qaulan Ma’rufa, dan Qaulan karima; dan 4) hakekat supervisi Pendidikan Islam adalah kegiatan supervisi pada umumnya  berkaitan dengan pendidikan islam, kegiatan supervisi pendidikan islam lebih menekankan kepada kegiatan pemberdayaan (Muqawwun) agar seluruh stackholder  pendidikan pada suatu lembaga pendidikan menjadi lebih berdaya dalam melaksanakan tugasnya masing-masing, Kegiatan pemberdayaan tidak terlepas dari kepala sekolah sebagai supervisor pada suatu lembaga pendidikan, kepala sekolah dituntut untuk dapat memberikan motivasi, pertolongan, bantuan, bimbingan dan arahan kepada semua guru dan stackholder sekolah lainnya dalam mengatasi segala permasalahan dalam pendidikan islam.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

IJIEM

Publisher

Subject

Education

Description

Jurnal ini diterbitkan 2 (dua) kali dalam setahun, yaitu Bulan April dan November. Jurnal ini diterbitkan untuk dimanfaatkan sebagai sumber pengetahuan dan rujukan bagi semua yang berprofesi di bidang Administrasi Pendidikan (Manajemen ...