ASALIBUNA
Vol 2, No 1 (2018)

Isham Thariqah Sorogan Fi Tadris Qawaid al-Lughah al-‘Arabiyyah Fi al-Ma’had al-Salafi Hajj Ya’qub Lirboyo Kediri

Muhammad Izzudin fahmi, Ahmad Rifa'i dan (Unknown)



Article Info

Publish Date
26 Feb 2019

Abstract

Pembelajaran di pondok pesantren salaf adalah pembelajaran menggunakan kitab tradisional dengan metode kuno, seperti bandongan, kilatan, dan sorogan. Pondok pesantren Haji Ya’qub menerapkan metode sorogan untuk meningkatkan kemampuan santri dalam memahami kaidah-kaidah bahasa Arab dengan membaca teks-teks kitab tradisional. Karena dalam memahami kitab-kitab tradisonal sangat sulit, maka para santri membutuhkan metode atau sarana untuk memudahkan pengajaran dan pemahamannya. Metode sorogan adalah salah satu metode kuno yang mampu memudahkan para santri dalam membaca dan memahaminya dengan baik. Ini adalah metode yang cocok digunakan sampai sekarang, khususnya di pondok pesantren salaf. Sebagian orang mengatakan bahwa metode sorogan adalah metode yang sangat efisien karena prakteknya sesuai dengan tujuan pembelajaran bahasa Arab dari segi qowaid dan tarjamah yang berguna untuk memahami bahasa, sebagai sarana untuk memahami teks arab. ini adalah metode yang mengutamakan hubungan batiniyah antara guru dan murid serta pemahaman inisiatif antara keduanya. Pada sisi yang lain sebagian orang mengatakan bahwa metode sorogan adalah metode yang ketinggalan zaman. Kata kunci: Metode Sorogan, Pengajaran Qowaid

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

asalibuna

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Jurnal ASALIBUNA adalah Jurnal yang membahas dan mendiskusikan perkembangan keilmuan bahasa Arab dan pembelajarannya. Jurnal ASALIBUNA hadir untuk mengakomodir pemikiran-pemikiran kritis, kreatif dan inofatif dari para dosen, guru dan praktisi bahasa Arab di Indonesia khususnya di IAIN Kediri. ...