Kurios
Vol 7, No 2: Teologi Menstimulasi Nilai-nilai Kemanusiaan dan Kehidupan Bersama dalam Bingkai Kebang

Resiliensi spiritual menghadapi disruption religious value di masa pandemi Covid-19 pada lembaga keagamaan

Pantan, Frans (Unknown)
Benyamin, Priskila Issak (Unknown)
Handori, Johni (Unknown)
Sumarno, Yuel (Unknown)
Sugiono, Sadrakh (Unknown)



Article Info

Publish Date
25 Nov 2021

Abstract

The Covid-19 pandemic has not yet provided a clear way of when this problem will end. It is precisely the opposite fact that is obtained, namely the increasing number of its spread. Of course, this can be a problem in cultivating the value of God's Word. The value that departs from the fruit of the Spirit is not well heeded and deeply ingrained. Therefore, a strategy is needed to increase spiritual resilience in order to survive during a pandemic. The methodology used in this research is descriptive qualitative with data collection techniques is a case study through data triangulation. The results of the study suggest that spiritual resilience can be seen from the intensity of prayer together with groups or families, exemplary through face-to-face worship meetings. There are also symbolic interactions when religious institution activities are carried out online. It creates an understanding of thinking and acting in the meaning of thoughts, understanding about oneself, and their relationship in the middle of social interactions. It is the ultimate goal to mediate and interpret the meaning in the community where the individual lives and socializes. AbstrakPandemi Covid-19 belum memberikan jalan terang kapan akan berakhir. Hal ini dapat menjadi masalah dalam penanaman nilai Firman Tuhan terkait Sembilan buah Roh; menjadi tidak terperhatikan dengan baik dan tertanam pada jemaat. Oleh karenanya, diperlukan strategi dalam meningkatkan ketahanan spiritual agar dapat tetap survive pada masa pandemi. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data adalah studi kasus melalui triangulasi data. Hasil penelitian mengemukakan bahwa ketahanan spiritual dapat dilihat dari intensitas doa bersama dengan kelompok atau keluarga, keteladanan melalui pertemuan-pertemuan ibadah secara tatap langsung. Terdapat juga interaksi simbolik ketika kegiatan lembaga keagamaan yang dilaksanakan secara online. Implementasi penanaman nilai firman tuhan menjadi salah satu strategi dalam rangkamembuat suatu pemahaman berpikir, selain itu terdapat juga aktualitas tindakan yang dipikirkan terlebih dahulu, pemahaman mengenai diri dan hubungannya dengan interaksi sosial. Strategi-strategi tersebut bertujuan akhir untuk memediasi, serta menginterpretasi makna di tengah masyarakat dimana individu tersebut menetap dan bersosialisasi.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

kurios

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Social Sciences Other

Description

KURIOS (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) merupakan wadah publikasi hasil penelitian teologi dan Pendidikan Agama Kristen dengan nomor ISSN: 2614-3135 (online), ISSN: 2406-8306 (print), yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Teologi Pelita Bangsa ...