Latar belakang : Kebersihan tangan merupakan tindakan yang paling efektif dalam mencegah penularan agen patogen saat memberikan pelayanan kesehatan, namun tingkat kepatuhan kebersihan tangan perawat masih rendah. WHO meluncurkan strategi multimodal dengan salah satu strateginya adalah strategi pengingat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh poster sebagai media pengingat terhadap kepatuhan kebersihan tangan perawat pelaksana di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso.Metode : Desain penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode pre eksperimen secara perlakuan ulang (one group pre and post test design). Sampel 34 perawat diambil menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon, uji Spearman, dan uji T-Independent.Hasil : Kepatuhan kebersihan tangan sebelum dilakukan intervensi sebesar 34,3 % dan setelah dilakukan intervensi 47,14%. Ada perbedaan yang bermakna terhadap kepatuhan kebersihan tangan perawat pelaksana sebelum dan setelah dilakukan intervensi (Pvalue=0,001; CI 95%=43.3% ;51.73%). Hasil analisis didapatkan tidak ada hubungan yang bermakna antara usia (Pvalue = 0,811), masa kerja (Pvalue = 0,673) dan jenis kelamin (Pvalue=0,376) dengan kepatuhan kebersihan tangan setelah intervensi. Ada hubungan tingkat pendidikan dengan kepatuhan kebersihan tangan setelah intervensi(Pvalue = 0,031; 95%CI= -1,46; -28,18).Kesimpulan : Ada perbedaan yang bermakna terhadap kepatuhan kebersihan tangan perawat pelaksana di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso sebelum dan setelah dilakukan intervensi.
Copyrights © 2016