Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial
Vol. 5 No. 2 (2021): Oktober

Identitas digital: Konstruksi identitas pada pameran karya seni Biennale Jawa Timur 8

Jokhanan Kristiyono (Stikosa-AWS)
Rachmah Ida (universitas airlangga)



Article Info

Publish Date
31 Oct 2021

Abstract

Biennale merupakan pameran dan diskusi karya seni yang rutin diadakan setiap dua tahun. Tahun 2019 merupakan kegiatan Biennale Jawa Timur (Jatim) ke-8 dengan tema “GAS TOK! Lebur Sakjeroning Jawa Timur” melibatkan 500 seniman dan 40 kurator, terdiri 65 kegiatan yang tersebar di 16 kota dan kabupaten di Jawa Timur. Berbeda dengan kegiatan Biennale Jatim sebelumnya, tahun ini lokasi pameran tersebar di berbagai daerah Jawa Timur. Seluruh arsip data dan dokumentasi rangkaian Biennale Jatim 8 dikumpulkan dan dipublikasikan melalui akun Instagram @jatimbiennale8 sebagai bentuk identitas gerakan komunitas Biennale Jawa Timur. Gelaran Biennale Jatim 8 merupakan sebuah perayaan dan imajinasi bersama yang bersifat inklusif. Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang konstruksi identitas komunitas Biennale Jatim.  Metode analisa wacana digital dalam penelitian ini menganalisa kontruksi identitas yang diciptakan oleh Biennale Jatim 8 melalui media komunikasi digital media sosial Instagram. Akun Instagram @jatimbienale8 dan @biennalejatim menjadi obyek penelitan analisa wacana kontruksi identitas, dan praktik seni yang terjadi pada Biennale Jatim. Hasil penelitian ini menunjukkan sebuah wacana perubahan dan perlawanan terhadap kegiatan Biennale Jatim sebelumnnya. Perubahan ditunjukkan dari segi penyelanggara, pendanaan, format acara, lokasi berlangsungnya kegiatan, dan kerja kuratorial. Biennale Jatim 8 mendobrak dan melawan stigma tersebut. Diskursus kontruksi identitas baru tersebut ditunjukkan dengan jelas dan tegas pada proses produksi karya seni, pameran Biennale hingga pasca pameran melalui media sosial Instagram @biennalejatim8 yaitu identitas digital Biennale Jatim.     Biennale, an art event (visual) both exhibition and discussion of artworks, comes on regularly every two years. 2019 is the 8th East Java (Jatim) Biennale with the theme “GAS TOK! Lebur Sakjeroning Jawa Timur” involves 500 artists and 40 curators, consisting of 65 activities spread across 16 cities and regencies in East Java. Unlike the previous East Java Biennale, the exhibition locations are spreading across various regions of East Java. All data archives and documentation of the East Java 8 Biennale series are collected and published through the @jatimbiennale8 Instagram account as a form of identity for the East Java Biennale community movement. The 8th East Java Biennale is a celebration and shared inclusive imagination. This research raises the issue of the identity construction of the East Java Biennale community. The digital discourse analysis method in this study analyzes the identity construction created by the East Java 8th Biennale through the digital communication media of Instagram social media. Instagram accounts @jatimbienale8 and @biennalejatim became the object of research on the discourse analysis of identity construction and art practices at the East Java Biennale. The results of this study indicate a discourse of change and resistance to the previous East Java Biennale activities. The changes show organization, funding, event format, location of activities, and curatorial work. The 8th East Java Biennale breaks and fights the stigma. The discourse on constructing a new identity is clearly and unequivocally demonstrated in the art production process, the Biennale exhibition, and post-exhibition through social media Instagram @biennalejatim8, the digital identity of the East Java Biennale.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

JICC

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Satwika (Kajian Budaya dan Perubahan Sosial) publishes scientific papers on the results of studies/research and reviews of the literature in the fields of cultural studies and social change. The journal is oriented towards research on cultural phenomena and the current social changes. With the aim ...