Jurnal Biomedika dan Kesehatan
Vol 4 No 3 (2021)

Hubungan tingkat aktivitas fisik dengan acute mountain sickness pada pendaki gunung

Permatasari, Tiara (Unknown)
Sidarta, Nuryani (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2021

Abstract

LATAR BELAKANGAcute mountain sickness (AMS) merupakan kelainan yang sering dialami oleh pendaki pemula di ketinggian lebih dari 2.500m. Menurut jurnal yang dikeluarkan oleh Military Medical Research pada tahun 2019, Murdoch mengemukakan bahwa prevalensi AMS sebesar 88.6%. Di Indonesia, masih sangat sedikit studi dan penelitian yang membahas AMS di kalangan pendaki gunung. Pada pendaki memiliki tingkat aktivitas fisik yang baik dapat mempermudah mereka dalam melakukan suatu perjalanan pendakian gunung. Tujuan penelitian ini adalah menilai hubungan tingkat aktivitas fisik dengan acute mountain sickness pada pendaki gunung. METODEPenelitian dilakukan pada bulan Februari-Juni 2021 di komunitas Mapala (mahasiswa pencinta alam), dan responden yang pernah mendaki gunung dengan menggunakan desain studi cross-sectional. Tingkat aktivitas fisik diukur menggunakan kuesioner GPAQ (Global Physical Activity Questionnaire) dan derajat kejadian acute mountain sickness diukur menggunakan kuesioner LLS (Lake Louise Acute Mountain Sickness Score). Analisis menggunakan uji Chi-square dengan tingkat kemaknaan p<0.05. HASILResponden pada penelitian ini didominasi oleh kelompok usia dari 19 sampai 39 tahun dengan variasi tingkat aktivitas fisik dari kategori sedang (50%) ke berat (40.7%). Seluruh responden mengalami kejadian AMS dari kategori ringan (73.7%) ke sedang (23.7%). Pada kelompok responden yang memiliki tingkat aktivitas fisik kategori tinggi maka sebagian besar (73.3%) diantaranya hanya mengalami AMS ringan. Sebaliknya, pada kelompok responden yang memiliki tingkat aktivitas fisik rendah maka mayoritas (62.5%) dari mereka mengalami AMS sedang. Hasil uji Chi-square menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara tingkat aktivitas fisik dengan AMS pada pendaki gunung (p=0.034). KESIMPULANTerdapat hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan acute mountain sickness pada pendaki gunung.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jbk

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Jurnal Biomedika dan Kesehatan is an official publication of Faculty of Medicine Trisakti University. Jurnal Biomedika dan Kesehatan is a third-monthly medical journal that publishes new research findings on a wide variety of topics of importance to biomedical science and clinical practice. Jurnal ...