Dysmenorrhea adalah nyeri pada daerah panggul akibat menstruasi dan produksi zat prostaglandin. Seringkali dimulai segera setelah mengalami menstruasi pertama (menarche). Nyeri berkurang setelah menstruasi, namun pada beberapa wanita nyeri bisa terus dialami selama periode menstruasi. Di Amerika Serikat, prevalensi dysmenorrhea diperkirakan 45-90%. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran penanganan dysmenorrhea pada Remaja Putri SMA Negeri 1 Ulaweng Kecamatan Palakka Kabupaten Bone. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah siswi kelas X SMA Negeri1 Ulaweng Kecamatan Palakka Kabupaten Bone sebanyak 113 responden dengan menggunakan teknik simple random sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2017 dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 113 responden sebagian besar responden melakukan penanganan dysmenorrhea dengan farmakologi yaitu sebanyak 61 siswi (54,0%), dan yang melakukan penanganan dysmenorrhea dengan nonfarmakologi yaitu sebanyak 52 siswi (46,0%). Diharapkan kepada siswi untuk lebih menambah wawasan tentang penanganan dysminorrhea baik dari orang lain, media cetak maupun elektronik.
Copyrights © 2021