Eksplorasi
Vol. 28 No. 2 (2016): Eksplorasi

PELESTARIAN BATIK SEBAGAI PERWUJUDAN NASIONALISME DAN ALAT BERDIPLOMASI DALAM MENGHADAPI KOMUNITAS SOSIAL BUDAYA ASEAN

Setyasih Harini (Unknown)



Article Info

Publish Date
22 Sep 2016

Abstract

Sepuluh negara yang tergabung dalam Komunitas Sosial-Budaya ASEAN seharusnya dapatsaling berbagi dan meningkatkan promosi mengenai kebudayaan nasional agar dapat lebihberkembang. Saat ini batik yang awalnya merupakan wujud budaya lokal telah menjadisebuah identitas nasional. Sebagai identitas nasional, batik dapat digunakan sebagaiperwujudan nasionalisme dan alat melakukan diplomasi kebudayaan. Rumusan masalahdalam penelitian ini adalah bagaimana pelestarian batik sebagai perwujudan nasionalisme danalat diplomasi Indonesia dalam menghadapi Komunitas Sosial-Budaya ASEAN. Tujuan daripenelitian ini untuk menjelaskan bahwa pelestarian batik dapat menjadi perwujudannasionalisme dan alat diplomasi Indonesia dalam menghadapi Komunitas Sosial-BudayaASEAN. Nasionalisme dan diplomasi budaya digunakan sebagai teori dalam penelitian ini.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan data primer dan sekunder.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa identitas nasional yang bersumber pada budaya lokalseperti batik dapat menjadi perwujudan nasionalisme dan menjadi alat diplomasi khususnyadiplomasi kebudayaan Indonesia dalam menghadapi Komunitas Sosial-Budaya ASEAN.Kesimpulannya adalah pelestarian batik sangatlah penting.Kata kunci: Nasionalisme, Batik, Diplomasi Kebudayaan

Copyrights © 2016