Borobudur
Vol. 10 No. 2 (2016): Jurnal Konservasi Cagar Budaya Borobudur

Identifikasi Biodeteriogen Sebagai Langkah Awal Konservasi Benda Cagar Budaya

Moh Habibi (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Dec 2016

Abstract

Indonesia mempunyai Benda Cagar Budaya (BCB) yang berlimpah. BCB tersebut dapat mengalami degradasi disebabkan mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai teknik molecular yang digunakan untuk deteksi biodeteriogen pada benda cagar budaya. Teknik Molekuler yang dapat digunakan adalah Fingerprinting, meliputi DGGE (Denaturing Temperature Gradient Gel Electrophoresis), SSCP (Single Strand Conformation Polymorphism), ARDRA (Amplified Ribosomal DNA Restriction Analysis), dan Clone Library. Teknik ini mempunyai beberapa kelebihan, seperti tingkat presisi yang tinggi, lebih cepat digunakan, dapat digunakan untuk mengetahui peran biodeteriogen pada lingkungan.

Copyrights © 2016