Selai merupakan produk makanan semi basah yang berbentuk setengah padat dan dibuat dari campuran gula, buah, dan pektin. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh konsentrasi kulit yang tepat pada pembuatan selai buah naga dan tingkat penerimaan panelis terhadap selai buah naga dengan penambahan konsentrasi kulit. Percobaan meliputi 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang dimaksud adalah penambahan kulit yaitu 0 gr, 125 gr, 250 gr dan 375 gr. Parameter yang diamati adalah kadar air, kadar abu, kadar protein, dan uji organoleptik terhadap rasa, aroma, tekstur, dan warna selai buah naga. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan kulit memberikan pengaruh sangat nyata terhadap kadar air, kadar abu, dan kadar protein selai buah naga. Penambahan kulit 250 gr menghasilkan selai buah naga dengan rasa manis yang cukup. Rasa khas dari buah buah naga masih terasa dan aroma tidak hilang serta tekstur yang lembut. Dari segi warna, panelis lebih menyukai A4 dengan kosentrasi kulit 350 gr karena warna yang merah keungu-unguan sehingga menarik perhatian panelis.
Copyrights © 2021