Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kriteria yang digunakan untuk pemilihan lokasi potensial pengembangan industri pengolahan gula merah di dan menentukan lokasi potensial pengembangan industri pengolahan gula merah lontar di Kabupaten Jeneponto. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan mewawancarai beberapa responden yang dipilih secara sengaja (purposive sampling). Data dianalisis dengan menggunakan MPE (Metode Perbandingan Eksponensial) untuk menentukan lokasi potensial. Hasil penelitian ini diperoleh kriteria lokasi yang paling diprioritaskan dalam memilih lokasi potensial adalah ketersediaan dan kemudahan bahan baku (0,258). Berdasarkan total nilai dari tiga lokasi alternatif diperoleh Kecamatan Binamu sebagai lokasi potensial dengan nilai total tertinggi 32.934. Kata Kunci : Lokasi potensial, gula merah lontar, MPE.
Copyrights © 2017