Jurnal Teologi Amreta
Vol. 1 No. 2 (2018): Hermeneutics & Pentecostalism

HERMENEUTIKA TEOLOGI PENTAKOSTA: Pentecostal Theology Hermeneutics

Jefri Hinna (STT Satyabhakti)



Article Info

Publish Date
05 Nov 2021

Abstract

The term hermeneutic comes from the Greek word hermeneuo, which means to convey (a thought or desire), explain (a speech), and translate (something from one language to another). This word is related to the god Hermes, a god in Greek mythology whose job is to convey the message of the gods to humans as recipients. Hermeneutics has always been used as the science and art of interpreting Scripture. It is important to note that hermeneutics is closely related to biblical studies, such as canon studies, textual criticism, historical criticism, exegesis, biblical theology and systematic theology. === Istilah hermeneutic berasal dari kata Yunani hermeneuo, yang berarti menyampaikan (suatu pikiran atau keinginan), menjelaskan (suatu ucapan), dan menerjemahkan (sesuatu dari satu bahasa ke bahasa yang lain). Kata ini berhubungan dengan Dewa Hermes yaitu dewa dalam mitologi Yunani yang bertugas menyampaikan berita dari para dewa kepada manusia sebagai penerimanya.1 Hermeneutik selalu digunakan sebagai ilmu pengetahuan serta seni dari penafsiran kitab Suci. Penting untuk diperhatikan bahwa hermeneutik berkaitan erat dengan kajian-kajian alkitabiah, seperti, kajian kanon, kritik teks, kritik historis, eksegesis, teologi alkitabiah serta teologi sistematis.

Copyrights © 0000






Journal Info

Abbrev

amreta

Publisher

Subject

Religion Humanities Education Social Sciences Other

Description

Jurnal Teologi Amreta adalah berkala semi-ilmiah bilingual (dalam bahasa Indonesia dan English) yang ditujukan untuk turut mengembangkan dan memajukan karya tulis di bidang biblika, teologi, misiologi, pelayanan, filsafat, psikologi, kepemimpinan, dan bidang terkait lainnya. Meskipun visi dan misi ...