Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem yang mudah dikembangkan sebagai pakan alternatif pada musim kemarau melalui Organic Fodder System (OFS). Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif dengan menggunakan kriteria keaktifan ternak sebagai tolak ukur pengamatan. OFS terbuat dari rak-rak yang digunakan untuk menempatkan baki atau nampan. Selanjutnya gabah direndam selama 12-24 jam di air yang bersih kemudian disemai dalam baki yang disimpan di dalam ruangan gelap selama 1 hari. Penyiraman dilakukan secara otomatis menggunakan springkel agar benih selalu lembab. Dalam 2 hari benih sudah mulai berkecambah. Penyiraman ini dilakukan secara terus menerus selama ± 2 minggu hingga fodder tumbuh dengan ketinggian sekitar 15-20 cm. Setelah itu, pada umur 11-14 hari bisa dilakukan pemanenan dengan menggulung bibit beserta akarnya kemudian fodder siap diberikan kepada ternak. Kedua jenis fodder yang diuji cobakan dianalisis proksimat untuk mengetahui kandungan nutrisi. Hasil ujicoba fodder pada ternak kambing dan sapi menunjukkan hasil yang positif dari segi palatabilitas. Secara umum fodder dapat diberikan kepada semua jenis ternak ruminansia dan unggas tertentu.
Copyrights © 2020