Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh sejumlah genotype jagung ungu yang lebih baik dari genotype chek, membedakan sejumlah genotype jagung ungu pada dua lingkungan tumbuh dan untuk mengetahui apakah terjadi interaksi antara genotipe dengan lingkungan tumbuh terhadap sejumlah peubah dari jagung ungu. Penelitian ini dilaksanakan pada dua Desa Duampanua, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) dan Kebun Percobaan Balai Penelitian tanaman Serealia Kabupaten Maros Sulawesi Selatan (Sulsel), berlangsung pada bulan Juli – September 2016. Penelitian menggunakan model Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas tiga ulangan. Hasil menunjukan Genotipe yang memberikan pengaruh lebih baik dan berbeda nyata pada dua lingkungan tumbuh adalah pada peubah hasil bobot biji kadar air 15%, jumlah tongkol panen, bobot tongkol kupasan basah, bobot kupasan 5 tongkol, dan jumlah tanaman panen ditunjukkan dari genotyipe Pulut Manado Ungu PMU(S1)synth.F.C1. Belum terdapat pengaruh interaksi antara lingkungan tumbuh dan genotype pada semua peubah yang diamati sehingga dapat diartikan bahwa genotipe yang dievaluasi mempunyai produktivitas dan karakter sama pada dua lingkungan tumbuh baik.
Copyrights © 2017