Pendatang di Lembaga Rumah Quran yang menggunakan keberagaman bahasa menggambarkan kecenderungan pemilihan bahasa pada bilingual juga multilingual. Terkait hal tersebut menyebabkan adanya pilihan kode yang digunakan oleh pendatang di Lembaga Rumah Quran. Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan dan mendeskripsikan wujud pilihan kode tutur yang digunakan pendatang pada pergaulan di kota Tangerang Selatan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode padan dengan teknik dasar pilah unsur penentu (PUP) dan teknik lanjutan teknik hubung banding membedakan (HBB). Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan teknik dasar sadap, teknik menyimak bebas, rekam, dan teknik pencatatan. Diketahui bahwa terdapat (1) tunggal bahasa yang meliputi: bahasa Indonesia nonformal, bahasa Jawa ngoko, bahasa Betawi, dan bahasa Palembang atau bahasa musi; (2) alih kode; dan (3) campur kode. Kata kunci: alih kode, campur kode, sosiolinguistik.
Copyrights © 2021