Penelitian ini dilaksanakan di Desa Timoro Kecamatan Tabulahan Kabupaten Mamasa yang dilaksanakan pada bulan April sampai Juli 2019. Bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan penggunaan pupuk hayati Bioboost dan interval pemberian terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun. Metode rancangan yang digunakan pada pelaksanaan penelitian ini dalam bentuk Rancangan Acak Kelompok dengan pola Rancangan Petak Terpisah (RPT). Petak Utama perlakuan interval waktu pemberian pupuk hayati Bioboost (W) meliputi dua taraf yaitu : W1 = Pemberian Pupuk hayati Bioboost dua minggu sekali W2 = Pemberian Pupuk hayati Bioboost tiga minggu sekali Sedangkan Anak Petak (AP) adalah dosis pupuk hayati Bioboost (F) terdiri dari tiga taraf yaitu : F0 = tanpa pemberian Pupuk hayati Bioboost F1 = dosis Pupuk hayati Bioboost 20 ml + 1000 ml air. F2 = dosis Pupuk hayati Bioboost 40 ml + 1000 ml air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Interaksi interval waktu pemberian dengan dosis pupuk hayati bioboost (Z x F) tidak memberikan pengaruh pada pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun pada semua parameter.
Copyrights © 2020