Kemampuan komunikasi matematika sangatlah penting. Namun komunikasi matematika setiap siswa dalam proses belajar mengajar tidaklah sama. Hal ini wajar terjadi karena setiap siswa memiliki kemampuan dan gaya belajar yang berbeda, salah satunya dipengaruhi oleh gaya belajar VAK. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keampuan komunikasi matematika siswa kelas XI MAN 1 Yogyakarta tahun ajaran 2017/2018. Subjek penelitian ini adalah 2 siswa kelas XI MIPA 2 yaitu siswa dengan kecenderungan gaya belajar visual, auditori dan kinestetik. Penentuan subjek penelitian menggunakan angket gaya belajar. Sedangkan teknik pengambilan data menggunakan metode tes kemampuan komunikasi matematika dan wawancara untuk memperoleh data kemampuan komunikasi matematika subjek. Untuk menguji kredibilitas data menggunakan triangulasi waktu. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan komuikasi matematika yang dimiliki subjek bergaya belajar Kinestetik cederung lebih baik dibandingkan dengan kemampuan komunikasi metamatika subjek bergaya belajar Visual dan Auditori yaitu dengan presentase subjek bergaya belajar Kinestetik 92,31% sedangkan subjek bergaya belajar Visual dan Auditori 89,74%. Subjek bergaya belajar kinestetik membuat situasi matematika dan menyusun penjelasan jawaban suatu masalah dengan tepat. Sedangkan subjek bergaya belajar visual dan auditori membuat situasi dan menjelasakan jawaban suatu masalah kurang tepat. Tetapi dalam menyatakan hasil atau kesimpulan atas jawaban suatu pemasalahan ketiga subjek menuliskannya dengan tepat.
Copyrights © 2020