Jurnal Medika: Media Ilmiah Analis Kesehatan
Vol 2 No 2 (2017)

PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN GLUKOSA DARAH PADA SERUM YANG DISENTRIFUGASI DENGAN SERUM TANPA SENTRIFUGASI MENGGUNAKAN METODE GOD-PAP

Rahmawati Rahmawati (Akademi Analis Kesehatan Muhammadiyah Makassar)
Effendy Rasiyanto (Akademi Analis Kesehatan Muhammadiyah Makassar)



Article Info

Publish Date
26 Dec 2017

Abstract

Glukosa merupakan monosakarida terpenting bagi tubuh manusia yang berfungsi sebagai energi utama. Konsentrasi gula darah, atau tingkat glukosa serum, diatur dengan ketat di dalam tubuh. Glukosa yang dialirkan melalui darah adalah sumber utama energi untuk sel-sel tubuh. Umumnya tingkat gula darah bertahan pada batas-batas yang sempit sepanjang hari: 4-8 mmol/l (70-150 mg/dl). Metode yang digunakan dalam pemeriksaan glukosa darah biasanya menggunakan serum sebagai spesimen. Serum yang digunakan dalam pemeriksaan glukosa darah terdiri dari dua jenis, yaitu serum tanpa sentifugasi dan serum dengan sentrifugasi. Pada pemeriksaan glukosa darah, serum harus segera dipisahkan dari sel darah dan segera diperiksa agar tidak terjadi metabolisme yang menyebabkan penurunan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil pemeriksaan glukosa darah pada serum yang disentrifugasi dan serum tanpa sentrifugasi menggunakan metode GOD-PAP (Glucose Oxsidase – Peroxidase Aminoantypirin) di Laboratorium Patotologi Klinik Akademi Analis Kesehatan Muhammadiyah Makassar. Jenis penelitian ini adalah bersifat eksperimen laboratorium, dengan jumlah sampel sebanyak 20 menggunakan teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada hasil pemeriksaan glukosa darah dengan serum tanpa sentrifugasi didapatkan hasil lebih rendah daripada pemeriksaan glukosa darah dengan serum yang disentrifugasi. Pada serum sentrifugasi didapatkan nilai tertinggi 113 mg/dl dan nilai terendah adalah 71.0 mg/dl, sedangkan pada serum tanpa sentrifugasi didapatkan nilai tertinggi 103 mg/dl dan nilai terendah adalah 58.6 mg/dl. Analisis statustuk dengan uji T independent menunjukkan bahwa t- hitung (3.559) > t-tabel (2.024) dan nilai p = 0,001< 0,05 yang berarti bahwa Ha diterima dan Ho ditolak dimana terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pemeriksaan glukosa darah menggunakan serum yang disentrifugasi dan serum tanpa sentrifugasi.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

medika

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology

Description

Media Ilmiah Analis Kesehatan merupakan terbitan berkala untuk mendiseminasikan hasil-hasil penelitian dan pengembangan di bidang Analis Kesehatan (Laboratorium Medis) yang terbit 2 (dua) nomor dalam satu tahun, yaitu bulan Juni dan Desember. Media Ilmiah diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan ...