Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (Action Research) yang dikebangkan pada aspek pendidikan yaitu menjadi Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Model tindakan Action Research yang digunakan adalah Model Spiral dari Kemmis dan Taggart. Model Spiral dari Kemmis dan Taggart adalah model yang realisasinya menggunakan istilah Plan, Act, Observe, dan Reflect (Suharsaputra, 2018). Penelitian ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah Kabanjahe Jalan Letjen Jamin Ginting No. 02. Sumber Mufakat, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara pada semester genap tahun pelajaran 2019/2020. Waktu penelitian direncanakan pada bulan Maret sampai bulan April dan perlakuan diberikan tiga (3) kali tatap muka dalam pembelajaran penjaskes siswa kelas XI SMA Muhammadiyah Kabanjahe. Prosedur penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini menggunakan rangkaian Action Research Classroom yang terdiri dari 1 siklus. Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan pada siswa kelas XI SMA Muhammadiyah Kabanjahe Tahun Tahun Ajaran 2019/2020 pada masa Covid-19 terdapat peningkatan pada hasil belajar aktiviats fisik melalui model student facilitator and explainin. Peningkatan terjadi dengan menggunakan satu siklus diantaranya siklus memiliki persentase kelulusan klasikal siswa melampaui KKM adalah 93,5% dengan rata-rata nilai 80,6, dan memiliki persentase kelulusan klasikal siswa melampaui KKM 75 dengan nilai rata-rata 80,6. Keberhasilan pembelajaran ditinjau dari perbandingan standar kelulusan klasikal pembelajaran penjaskes yang telah ditentukan sekolah dengan capaian pembelajaran yang dilakukan melalui pengukuran hasil belajar, sehingga hasil penelitian tindakan kelas (PTK) memiliki peningkatan yang signifikan.
Copyrights © 2020