Solidarity: Journal of Education, Society and Culture
Vol 4 No 2 (2015): SOLIDARITY

KETERLEKTAN BURUH TERHADAP INDUSTRI SUMPIT (KASUS DI DESA ROWOLAKU KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN)

Sari, Dwi Tika (Unknown)
Arsal, Thriwaty (Unknown)
Kismini, Elly (Unknown)



Article Info

Publish Date
08 Sep 2015

Abstract

Ketidakseimbangan antara jumlah angkatan dan lowongan kerja yang tersedia menyebabkan timbulnya masalah-masalah sosial. Buruh dalam kegiatan industri dijadikan sebagai faktor produksi yang tenaga dan ketrampilannya diperlukan dalam kegiatan industri sesuai dengan kebutuhan perusahaan, namun dalam asumsi masyarakat buruh dikonotasikan sebagai pekerja rendahan, hina, dan kasar yang berpendidikan rendah dan tidak mempunyai keahlian dalam suatu bidang pekerjaan. Pendidikan rendah yang dimiliki buruh menyebabkan adanya suatu keterlekatan terhadap industri. Tujuan penelitian ini: (1) mengetahui bentuk keterlekatan buruh terhadap industri sumpit, (2) mengetahui dampak industri terhadap kondisi sosial ekonomi buruh. Metode penelitian adalah kualitatif deskripti.  Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian: (1) keterlekatan buruh mencakup pada perekrutan tenaga kerja yang tidak memprioritaskan pendidikan yang tinggi sehingga menyebabkan banyaknya anggota masyarakat yang berminat untuk bekerja di industri sumpit karena latar belakang pendidikan buruh yang rendah serta terbatasnya skill yang dimiliki buruh menyebabkan pihak industri juga memberikan upah rendah kepada buruh. (2) dampak industri terhadap buruh yang meliputi penciptaan lapangan pekerjaan, mengurangi penganguran, meningkatkan kondisi ekonomi masyarakat serta pengeksploitasian tenaga kerja.

Copyrights © 2015