Pemerintah Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang memiliki masyarakat miskin yang sangat perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah agar dapat mengentaskan diri dari kondisi rumah tangga mereka yang sangat miskin yang mana secara kehidupan yang standard pun mereka tidak mampu mencukupi nya . kemiskinan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab mereka sendiri tetapi utamnay harus menjadi tanggung jawab pemerintah . Sehubungan dengan hal itu pemerintah mengadakan program pengentasan kemiskinan yang di beri nama program keluarga harapan, yang mana dana bantuan dari program ini untuk jangka pendek bertujuan untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar rumah tangga miskin dan jangka panjangnya di harapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan yang telah turun temurun di wariskan dari orang tuanya. Program keluarga harapan ini tidak hanya memberikan bantuan dana untuk perbaikan gizi saja , tapi juga untuk pendidikan dan kesehatan. Dipilihnya program ini sebagai obyek penelitian oleh penulis agar dapat mengetahui bagaimana implementasi program ini terhadap pendapatan keluarga siswa smk kesehatan BIM di kota mojokerto tahun ajaran 2016-2017. Penelitian ini menggunkan metode kualitatif diskriptif yang menggunakan wawancara langsung dengan penerima program ini. Dari wawancara tersebut di ketahui bahawa program ini tidak serta merta secara langsung dapat memeperbaiki tarf hidup rumah tangga sangat miskin karena ada yang masih tidak tepat sasaran.
Copyrights © 2017