JURNAL WALENNAE
Vol 19 No 2 (2021)

The Osteoarkeologi Rangka Manusia Situs Leang Kado’4, Maros, Sulawesi Selatan

Fakhri Fakhri (Balai Arkeologi Provinsi Sulawesi Selatan)
Delta Bayu Murti Murti (Universitas Airlangga)
Budianto Hakim Hakim (Balai Arkeologi Provinsi Sulawesi Selatan)
Muhammad Nur Nur (Universitas Hasanuddin)
Akin Duli Duli (Universitas Hasanuddin)
Khadijah Tahir Muda Muda (Universitas Hasanuddin)



Article Info

Publish Date
25 Nov 2021

Abstract

Pembahasan utama dalam penelitian ini adalah uraian osteoarkeologis terkait temuan rangka manusia situs prasejarah Leang Kado‘ 4 di kawasan karst Simbang, Maros, Sulawesi Selatan. Sebagai bagian dari kajian bioarkeologi, uraian ini meliputi penentuan jenis kelamin, usia kematian, rata-rata tinggi badan, afinitas ras, dan jumlah individu minimal yang ada di Situs Leang Kado‘ 4 sebagai bagian aktivitas penguburan. Metode penelitian menerapkan langkah kerja analisis dalam kajian bioarkeologi yang juga diterapkan dalam disiplin antropologi ragawi. Langkah kerja analisis tersebut, meliputi: identifikasi, pengukuran, komparasi, dan penghitungan estimasi jumlah individu minimal dalam sebuah himpunan data.  Penelitian ini berkesimpulan bahwa sisa rangka manusia di situs Leang Kado‘ 4 memiliki kesamaan dengan dua jenis ras manusia, yaitu ras populasi Sahul-Pacific dikenal pula sebagai Australo-Papuan atau Australomelanesoid dan ras populasi Asia atau Mongoloid. Hadirnya data ini diharapkan menjadi salah satu bahan pertimbangan rekomendasi kebijakan berwawasan pembangunan karakter budaya bangsa yang mengedepankan kebhinekaan asal usul dengan data temuan rangka manusia.    This research aims to provide an osteoarchaeological analysis of the human skeletons found at the prehistoric site of Leang Kado‘ 4 in Simbang karst area, Maros, South Sulawesi. As a part of bioarchaeological studies, the analysis included the determination of sex, age at death, average height, racial affinity, and the minimum number of individuals at the site as part of the burial activities. The research employed the analytical process that is commonly carried out in bioarchaeological and physical anthropological studies. The analytical process consists of identification, measurement, comparison, and estimation of the minimum number of individuals in a data set.  It is concluded that the human skeletal remains at Leang Kado‘ 4 site share several similarities with two human races, i.e. Sahul-Pacific race also known as Australo-Papuan or Australomelanesoid and Asian or Mongoloid race. It is expected that all this data can be used as a base for developing policies oriented to the development of the national character and culture by emphisizing the diversity of the people’s origins, which is supported by data on human skeletal remains.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

walennae

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Walennae’s name was taken from the oldest river, archaeologically, which had flowed most of ancient life even today in South Sulawesi. Walennae Journal is published by Balai Arkeologi Sulawesi Selatan as a way of publication and information on research results in the archaeology and related ...