EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Vol. 19 No. 3 (2021): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan

Pengembangan Materi Pendidikan Agama Islam Berbasis Rumah

Suhardin Suhardin (Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Jakarta)
Hayadin Hayadin (Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI)
Sugiarti Sugiarti (Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Jawa Barat)
Ani Marlina (STKIP Kusumanegara Jakarta)



Article Info

Publish Date
16 Dec 2021

Abstract

Abstract This article aims to discuss the development of Islamic religious education materials available for parents at home. The significance of home-based materials was motivated by the paralysis of the school's function in serving the learning process, including children's religious education, when the COVID-19 outbreak hit the world. This article comes from research and development involving education stakeholders, especially teachers, supervisors, and parents. The activities in focus group discussions were carried out in three places, namely in Bandung, Serpong, and Surabaya. Awareness of the importance of minimal material for parents at home to teach and educate their children about Islam is one of the reasons why this research was conducted. The main question is, what is the minimum content of Islamic religious education that parents should teach at home. After going through a series of discussions at three workshop locations, it was concluded that the material for Islamic religious education at home should be more straightforward and complementary to the subject matter of Islamic religion at school. The materials include the creed of monotheism, aqidah (theology), which discusses Allah SWT; worship (ritual) includes prayer, fasting; muamalat, which includes the introduction of buying and selling and transactions in Islam; and morality.   Abstrak Artikel ini bertujuan untuk mendiskusikan pengembangan materi minimal pendidikan agama Islam yang dapat digunakan oleh orang tua dan pendidik di rumah. Ini dilatarbelakangi oleh lumpuhnya fungsi sekolah dalam melayani proses pembelajaran termasuk pembelajaran pendidikan agama anak saat wabah covid-19 melanda dunia. Artikel ini berasal dari riset dan pengembangan yang melibatkan stake-holders pendidikan khususnya guru pendidikan agama Islam, pengawas pendidikan agama Islam, dan orang tua. Kegiatan pengembangan berbentuk fokus grup diskusi dilakukan pada tiga tempat yakni di kota Bandung, kota Serpong dan kota Surabaya. Kesadaran tentang pentingnya materi minimal bagi para orang tua di rumah untuk mengajar dan mendidik anaknya tentang agama Islam menjadi salah satu alasan mengapa riset ini dilakukan. Pertanyaan utamanya adalah, apa konten minimal pendidikan agama Islam yang harus diajarkan oleh orang tua di rumah. Setelah melewati serangkaian diskusi pada tiga lokasi workhop, disimpulkan bahwa materi pendidikan agama Islam di rumah mesti lebih sederhana, dan bersifat komplementer dengan materi pelajaran agama Islam di sekolah. Materi tersebut meliputi: akidah tauhid, aqidah  (teologi) yang membahas tentang Allah SWT; peribadatan (ritual) mencakup Shalat, puasa, doa-doa; muamalat yang meliputi pengenalan jual beli dan transaksi dalam Islam; dan akhlaq.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

edukasi

Publisher

Subject

Education

Description

EDUKASI is a peer-reviewed scientific journal that focuses on Religious Educational Research. It published by Center for Research And Development of Religious Education, Republic Indonesia Ministry of Religious Affairs, since 2003 and had been released three times a year. Now (since 2017) it ...