Binawan Student Journal
Vol. 1 No. 1 (2019)

FAKTOR RESIKO TERJADINYA ABORTUS INKOMPLITUS: RISK FACTORS ABORTUS INKOMPLITUS

Friskilla Fomfasi (Program Studi Kebidanan, Universitas Binawan)
Maryuni Maryuni (Program Studi Kebidanan, Universitas Binawan)



Article Info

Publish Date
02 May 2019

Abstract

World Health Organitation (WHO) menetapkan bahwa abortus termasuk dalam masalah kesehatan reproduksi yang perlu mendapatkan perhatian dan merupakan penyebab penderitaan wanita diseluruh dunia. Sebagian besar studi menyebutkan angka kejadian abortus spontan antara 15-20% dari semua kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor resiko terjadinya abortus inkomplitus pada ibu hamil di Rumah Sakit Pasar Rebo Jakarta Timur. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional. Data penelitian menggunakan data sekunder yang diambil dari rekam medik pasien. Populasi penelitian seluruh ibu hamil yang mengalami abortus di Rumah Sakit Pasar Rebo pada tahun 2013 sebanyak 258 orang. Sampel penelitian yaitu ibu hamil yang mengalami Abortus Inkomplitus sebanyak 166 responden. Metode pengambilan sampel dengan purposive sampling. Variable penelitian meliputi umur ibu, paritas dan jarak kehamilan. Analisa data dengan menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian kejadian Abortus Inkomplitus berdasarkan umur pada kelompok resiko tinggi sebanyak 88 responden (53,0 %), berdasarkan paritas paling banyak pada multipara yaitu 122 responden (73,5 %) dan berdasarkan jarak kehamilan paling banyak pada kelompok tidak berisiko yaitu 135 responden (81,3 % ). Faktor resiko terjadinya abortus inkomplitus pada ibu hamil diantaranya yaitu umur ibu dan paritas.

Copyrights © 2019