Layanan perpustakaan menjadi lebih banyak online ketika pandemi covid19. Diperlukan promosi layanan agar pemustaka dapat memanfaatkannya. Promosi melalui website dan media sosial telah dilakukan perpustakaan, karena masih banyak pemustaka yang menanyakan perihal layanan maka diperlukan promosi melalui webinar. Tujuannya untuk menguji perbedaan antara pengetahuan pemustaka yang mengikuti webinar promosi layanan online dan yang tidak. Menggunakan Pendekatan kuantitatif dengan uji Mann-whitney untuk penilaian dua sampel yang tidak berpasangan (Independent) dengan data non-parametrik. Populasi pemustaka Perpustakaan IAIN Purwokerto dengan sampel pemustaka yang mengisi kuesioner. Nilai uji Mann-Whitney Asym.Sig. 0,006 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pengetahuan antara pemustaka yang mengikuti webinar dan tidak Pemustaka yang menerima informasi layanan melalui webinar lebih memahami bagaimana menggunakan/memanfaatkan layanan perpustakaan IAIN Purwokerto. Pemasaran layanan perpustakaan melalui webinar lebih efektif daripada hanya mengunggah informasi melalui media promosi di media sosial maupun website resmi perpustakaan. Perpustakaan perguruan tinggi dengan banyak layanan online sebaiknya melengkapi promosinya dengan melakukan sosialisasi melalui webinar.
Copyrights © 2021