Squalen Bulletin of Marine and Fisheries Postharvest and Biotechnology
Vol 4, No 3 (2009): December 2009

PROSPEK PEMANFAATAN LIMBAH PERIKANAN SEBAGAI SUMBER KOLAGEN

Nurhayati Nurhayati (Research and Development Center for Marine and Fisheries Product Processing and Biotechnology)
Rosmawaty Peranginangin (Research and Development Center for Marine and Fisheries Product Processing and Biotechnology)



Article Info

Publish Date
18 Dec 2009

Abstract

Pengolahan hasil perikanan seperti pengalengan dan filet ikan biasanya memiliki produk samping berupa kepala, sirip, tulang, sisik maupun kulit ikan dalam jumlah yang melimpah. Limbah perikanan tersebut dapat diproses lebih lanjut menjadi kolagen yang bernilai ekonomis tinggi. Kolagen terdapat pada jaringan ikat dalam kulit, tendon, tulang keras, dan tulang rawan. Pelarutan protein non kolagen, mineral maupun lemak diperlukan untuk memudahkan proses ekstraksi kolagen. Umumnya proses ekstraksi kolagen dilakukan dalam suasana asam. Namun, penggunaan pepsin pada proses ekstraksi ternyata diketahui dapat meningkatkan rendemen kolagen yang diperoleh. Karakteristik kolagen dapat dilihat dari kelarutan, viskositas, suhu denaturasi, dan kandungan asam amino yang diperoleh. Saat ini, penggunaan kolagen pada industri telah meluas, khususnya pada bidang medis, pangan, dan kosmetik. Menurut data statistik, diperkirakan bahwa limbah perikanan sebesar 1,81 juta ton pertahun dihasilkan oleh perikanan tangkap. Jika rendemen kolagen berkisar antara 11–63% maka diperkirakan dapat dihasilkan kolagen dalam jumlah yang besar, yaitu sekitar 0,20–1,14 juta ton. Hal ini menunjukkan bahwa limbah perikanan dapat menjadi sumber kolagen yang potensial.

Copyrights © 2009






Journal Info

Abbrev

squalen

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Environmental Science Immunology & microbiology

Description

Squalen publishes original and innovative research to provide readers with the latest research, knowledge, emerging technologies, postharvest, processing and preservation, food safety and environment, biotechnology and bio-discovery of marine and fisheries. The key focus of the research should be ...