Bahastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Vol 1, No 2 (2017): Edisi Maret 2017

NILAI MORAL DAN KERJA KERAS DALAM DONGENG DANAU TOBA PADA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA KELAS VII TERBITAN PUSAT PERBUKUAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

Rosmilan Pulungan (Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2021

Abstract

Abstrak. Dongeng termasuk dalam cerita rakyat berbentuk lisan. Dongeng adalah cerita rakyat yang dianggap tidak benar-benar terjadi oleh yang mempunyai cerita serta tidak terikat waktu dan tempat. Dongeng diceritakan terutama untuk hiburan, walaupun banyak juga dongeng yang melukiskan kebenaran, berisi ajaran moral bahkan sindiran.  Setiap mata pelajaran membutuhkan sejumlah buku teks, apalagi bila mata pelajaran mempunyai sub-sub bagian yang dapat dianggap sebagai bagian yang berdiri sendiri. Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia misalnya, ada sub mata pelajaran kesusastraan, kebahasaan, keterampilan dan lain-lain. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Bagaimana nilai moral yang terdapat dalam dongeng Danau Toba? dan Bagaimana nilai kerja keras dalam dongeng Danau Toba? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif.  Penelitian kualitatif menurut Semi (1984:23) yaitu ”metode yang tidak menggunakan angka-angka, tetapi mengutamakan kedalaman penghayatan terhadap interaksi antar konsep yang sedang dikaji secara empiris”. Menurut Sugiyono (2008) metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) di mana peneliti adalah instrumen kunci. Teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Data penelitian ini adalah nilai pendidikan religius yang terdapat dalam dongeng  dalam buku teks Bahasa Indonesia kelas VII terbitan Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, karya Nila Kuriniati Sapari,  terbitan tahun 2008.Kata kunci : dongeng, buku teks, legenda, danau tobaAbstract. Tales included in oral folklore. Fairy tales are folktales that are considered not really happened by those who have stories and are not bound by time and place. Fairy tales are told mainly for entertainment, although there are many fairy tales that depict the truth, containing moral teachings and even satire. Each subject requires a number of textbooks, especially if subjects have sub-sections which can be considered as stand-alone parts. In Indonesian language subjects for example, there are sub-subjects of literature, language, skills and others. Based on the background described earlier, the formulation of the problem in this study is as follows: How are the moral values contained in the tales of Lake Toba? and What is the value of hard work in the tales of Lake Toba? The method used in this research is qualitative method. Qualitative research according to Semi (1984: 23) is "a method that does not use numbers, but prioritizes the depth of appreciation of the interactions between concepts that are being studied empirically". According to Sugiyono (2008) qualitative research methods are research methods that are used to examine the conditions of natural objects, (as opposed to experiments) where researchers are key instruments. The technique of data collection is triangulated (combined), data analysis is inductive and the results of qualitative research emphasize the meaning rather than generalization. The data of this study is the value of religious education contained in the fairy tale in the class VII Indonesian textbook published by the Ministry of National Education Book Center, by Nila Kuriniati Sapari, published in 2008.Keywords: fairy tales, textbooks, legends, lake toba

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

Bahastra

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Jurnal yang fokus menerbitkan Penelitian Bahasa; Penelitian Sastra; Penelitian Tindakan Kelas Bahasa; Kajian Pustaka; Pengembangan Bahan Ajar Bahasa; Media Ajar Bahasa; dan Penilaian Pembelajaran ...