ARKESMAS [Arsip Kesehatan Masyarakat]
Vol 6 No 2 (2021)

Hubungan Faktor Keluarga Dan Teman Sebaya Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja

Nia Musniati (Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA)
Mega Puspa Sari (Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA)
Hamdan Hamdan (Program Studi Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2021

Abstract

ABSTRAK Prevalensi perokok pada remaja usia 10-18 tahun di Indonesia terus meningkat secara konsisten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor keluarga dan faktor teman sebaya dengan perilaku merokok pada remaja. Penelitian ini dilakukan pada Juni - November 2020 dengan pengumpulan data pada Oktober 2020. Responden penelitian ini adalah remaja di SMK Muhammadiyah 09 Jakarta, Indonesia. Penelitian ini merupakan analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 114 siswa dengan teknik sampling simple random sampling. Penelitian ini menggunakan data primer hasil kuesioner. Analisis yang dilakukan adalah univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara perilaku merokok remaja dengan perilaku merokok ibu (p = 0,021), perilaku merokok ayah (p = 0,023), perilaku merokok saudara (kakak) (p = 0,032), peran keluarga (p = 0,020), perilaku merokok teman sebaya (p = 0,006), peran teman sebaya (p = 0,000). Hasil multivariat menunjukkan peran teman sebaya merupakan faktor paling dominan yang berpengaruh dalam perilaku merokok remaja (p = 0,002, OR = 12,273, CI = 2,520-59,780). Diperlukan peran keluarga dan teman sebaya yang memberikan edukasi dan menjadi role model dalam mendukung remaja untuk tidak merokok. Kata Kunci: Keluarga, Perilaku Merokok, Teman Sebaya, Remaja.

Copyrights © 2021