Terbatasnya stasiun pemantauan kualitas udara di Indonesia dapat ditunjang dengan pemantauan satelit yang makin berkembang teknologiya untuk berbagai parameter pencemar udara. Nitrogen dioksida (NO2) adalah pencemar udara primer dari pembakaran bahan bakar fosil. Pada 11 Maret 2020, WHO menyatakan pandemi COVID-19. Pemerintah Indonesi menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada akhir Maret 2020. Tujuan penelitian ini menganalisis data satelit konsentrasi dan persebaran NO2 di Pulau Jawa wilayah Timur tahun 2019-2020, sebelum dan saat terjadinya pandemi. Metode pemantauan NO2 dengan Ozone Monitoring Instrumen (OMI) oleh satelit Aura milik NASA dapat memberi informasi secara spasial dan juga temporal. Citra satelit NO2 diperoleh melalui website menggunakan aplikasi Giovanni. Hasil data satelit konsentrasi NO2 pada 2019 cenderung lebih tinggi dibandingkan 2020. Penurunan konsentrasi NO2 terlihat di awal pandemi, terendah Mei (0,00012 miug/Nm3). namun bulan berikutnya cenderung meningkat, tertinggi September (0,00014 miug/Nm3). Citra satelit persebaran NO2 terpusat di provinsi Jawa Timur, yaitu Surabaya dan Probolinggo.
Copyrights © 2021