Abstrak: Pertambahan penduduk yang pesat telah menyebabkan kebutuhan ruang untuk beraktivitas semakin meningkat. Kebutuhan ruang untuk tempat tinggal dan pemenuhan pangan semakin besar. Di sisi lain, jumlah lahan pertanian semakin menurun akibat terjadinya alih fungsi lahan. Keterbatasan lahan juga mengakibatkan sebagian hunian masyarakat merupakan hunian padat penduduk dengan kepemilikan lahan yang sangat terbatas. Permasalahan yang muncul pada kawasan padat penduduk adalah terbatasnya ruang terbuka hijau. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya ruang terbuka hijau dan pemanfaatan lahan sempit sebagai pemenuhan ruang terbuka hijau dan sumber pangan melalui teknik budidaya secara modern. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan RT 06 Ngelos, yaitu salah satu hunian di Dusun Ngangkruk Kecamatan Sleman dengan lokasi sangat strategis, tetapi kepadatan penduduknya cukup tinggi. Kegiatan dilakukan melalui metode partisipatif, yaitu pelaksanaan kegiatan yang melibatkan langsung peran aktif masyarakat. Kegiatan dilakukan melalui budidaya tanaman sayur yang dilakukan melalui keknik hidroponik dan vertikultur. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa seluruh masyarakat (100%) dapat menguasai teknik budidaya tanaman dengan memanfaatkan lahan yang terbatas dengan budidaya tanaman secara modern. Selain itu, masyarakat juga memahami bahwa lahan sempit dapat digunakan untuk pemenuhan ruang terbuka hijau dan kebutuhan pangan secara produktif melalui budidaya tanaman yang produktif.Abstract: Rapid population growth has triggered higher spatial needs for human activities. Spatial need for settlement and food supply has become greater. On the other hand, number of arable lands are decreasing due to land use conversion. Land limitation also affect the width of land ownership since majority of people live in high density residential areas. Most commonly found problems in high density resident is the limitation of green space. This study was aimed to provide insight about the importance of green space and the utilization of small space as green space and food source through modern farming. This community service was conducted in one of high-density residential areas in Ngangkruk Village, namely Ngelos. This activity was performed through participation method where the society was actively involved. This activity consisted of vegetable farming using hydroponic and verticulture. Results showed all participants were able to understand the farming technique by utilizing small space for urban farming. In addition, the participant also understood the strategy of utilizing small space for fulfilling the need of green space and food self-sufficiency through modern and productive farming.
Copyrights © 2022