Saat ini hampir semua pelayanan kesehatan dituntut untuk menerapkan penggunaan komputerisasi sebagai media pengolah data untuk menghasilkan informasi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu. Data pelaporan rawat inap dapat dipantau dari nilai indikator rawat inap. Unit rekam medis sebagai pemegang data pasien dan pembuat laporan masih melakukan penghitungan secara manual sehingga informasi yang disajikan sering salah dan tidak lengkap. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem informasi berupa SAMURAI, yaitu Sistem Informasi Penentu Indikator Mutu Rawat Inap yang memantau efisiensi pemakaian tempat tidur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manfaat SAMURAI adalah membantu petugas pendaftaran rawat inap dalam memantau penggunaan tempat tidur yang tersedia, membantu petugas rekam medis agar lebih mudah untuk menyusun dan menyajikan laporan indiktor rawat inap, dan membantu pihak manajemen dalam pengembangan infrastruktur yang berkaitan dengan kebutuhan pasien rawat inap. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa SAMURAI yang memuat laporan indikator rawat inap yang tersaji dalam bentuk diagram garis dan bisa terlihat pada periode per bulan, per triwulan atau per tahun, sehingga sangat membantu pihak rumah sakit. Peneliti menyarankan agar SAMURAI diintegrasikan dengan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM RS), khususnya pelayanan gawat darurat sehingga data pasien dan penggunaan tempat tidur bisa berkesinambungan.
Copyrights © 2020