Jurnal Konstruksia
Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Konstruksia Vol 13 No. 1 Tahun 2021

PERENCANAAN MANAJEMEN PROYEK DENGAN METODE CPM (CRITICAL PATH METHOD) DAN PERT (PROGRAM EVALUATION AND REVIEW TECHNIQUE)

Naura Mutia Astari (Universitas Singaperbangsa Karawang)
Ade Momon Subagyo (Universitas Singaperbangsa Karawang)
Kusnadi Kusnadi (Universitas Singaperbangsa Karawang)



Article Info

Publish Date
19 Dec 2022

Abstract

Pada Penelitian proyek Pembangunan Museum XYZ, menggunakan teknik expert judgement yaitu menggunakan penilaian dari ahli dan menggunakan teknik analogous estimating  Berdasarkan waktu estimating penyelesaian proyek yaitu 154 hari dengan total biaya Rp.8.599.654.905. Dilakukan analisis pada perencanaan proyek Museum XYZ dengan menggunakan metode PERT (Project Evaluation and Review Technique) dan CPM (Critical Path Method). Didapatkan hasil pada metode CPM dan PERT di dapatkan lintas kritis berada pada kegiatan A-C-E-G-H-I-P-Q-R-T dan waktu penyelesaian proyek dengan menggunakan metode CPM di dapatkan hasil 102 hari, sedangkan pada metode PERT didapatkan waktu penyelesaian proyek dalam jangka waktu 129 hari. Berdasarkan perencanaa biaya percepatan proyek digunakan crashing project,  maka didapatkan hasil percepatan biaya metode PERT yaitu senilai Rp.89.965.000 dan hasil waktu metode CPM penambahan biaya pada pekerja sebesar Rp115.775.313. pada penjadwalan proyek digunakan kurva S untuk menentukan bobot biaya dengan waktu penyelesain proyek Pembangunan Museum XYZ, dan menggunakan Gantt Chart. Pada pengendalian proyek digunakan analisis sensitivitas agar mengetahui selesih perubahan waktu pada penyelesaian proyek.  Berdasarkan Analisis Sensitivitas bahwa scenario yang telah di buat disimpulkan bahwa setiap percepatan waktu selama 6 hari mengalami kenaikan biaya proyek sebesar 1%. Biaya kenaikan tersebut didapatkan dari penambahan jumlah pekerja dan biaya lembur.

Copyrights © 2021