Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf
Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf, Maret 2018

Pemikiran Hermeneutika Amina Wadud Muhsin

Eka Prasetiawati (IAIM Metro Lampung)



Article Info

Publish Date
08 Aug 2020

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan terjadi pada semua bidang ilmu. Tak terkecuali bidang ilmu-ilmu al-Qur‟an. Di Barat lahir seorang tokoh perempuan yang menghebohkan dunia Islam pada saat itu, bahkan hingga saat ini. Namanya adalah Amina Wadud Muhsin. Ia seorang Profesor Islamic Studies yang pernah menjadi imam shalat Jum‟at. Dalam jum‟atan tersebut, imamnya perempuan, khatibnya perempuan dan barisan makmumnya bercampur aduk antara laki-laki dan perempuan. Sejak 1400 tahun lebih Islam di sebarkan oleh Nabi Muhammad, baru Amina Wadud-lah orang yang berani menjadi imam shalat Jum‟at. Amina Wadud melakukan hal tersebut tentu bukan asal-asalan, namun juga memiliki dasar. Dasar yang di pakai olehnya adalah hermeneutika tauhid. Dalam hal ibadah, seseorang tidak boleh di halangi hanya karena jenis kemanin, asalkan bertauhid, ia boleh beribadah. Selain itu, factor kondisi geografis dimana Amina Wadud tinggal juga menjadi alasan utmanya untuk melakukan hal itu.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

spiritualis

Publisher

Subject

Religion

Description

The Jurnal Ilmiah Spritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf, published two times (March and September) a year since 2018, is a peer-reviewed journal and furnishes an international scholarly forum for research on Sufism, Tariqa, Islamic Philosophy, Islamic Theology, and Islamic Thought. Taking ...