Cendana Medical Journal
Vol 8 No 1 (2020): Januari (Terbitan 18 tahun 2020)

STATUS GIZI, KADAR HAEMOGLOBIN DAN KUALITAS HIDUP PENDERITA TUBERCULOSIS PARU SEBELUM DAN SESUDAH TERAPI OBAT ANTI TUBERCULOSIS KATEGORI 1 DI KOTA KUPANG

Ika Febianti Buntoro (Universitas Nusa Cendana)
Listyawati Nurina (Universitas Nusa Cendana)
Christina Olly Lada (Universitas Nusa Cendana)



Article Info

Publish Date
21 Sep 2020

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit menular menduduki urutan tertinggi penyebab kematian karena infeksi tunggal. Sebagian besar obat anti tuberkulosis (OAT) dapat diterima dalam terapi, namun mempunyai efek toksik yang potensial diantaranya reaksi hematologic seperti anemia, agranulositosis, eosinophilia dan trombositopenia. Efek gastrointestinal yang paling umum terjadi adalah mual dan muntah, dan dapat mengalami penurunan nafsu makan sehingga akan mempengaruhi asupan gizi pada tubuh pasien, yang kemungkinan dapat menyebabkan penderita kekurangan gizi penderita. Metode penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini berlokasi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Indonesia dan dilakukan di 11 Puskesmas di Kota Kupang. Populasi dalam penelitian ini adalah Penderita TB baru yang diterapi dengan obat anti tuberculosis kateboriI yang berada di kota Kupang. Sampel yang diambil berdasarkan teknik consecutive sampling,dengan jumlah sampel minimal 45 penderita. Hasil penelitian ini terdapat 45 responden bersedia bergabung dalam penelitian ini, dengan usia terbanyak pada usia 20-30 tahun dan 27 orang diantaranya merupakan laki-laki. Yang memiliki statusgizi yang normal sebanyak 18 orang atausebanyak 40 % dari total yang terlibat. Sedangkan 26 orang (57,8%) memiliki status gizi yang underweight dan hanya 1 orang (2,2%) yang memiliki status gizi yang overweight. Didapatkan 40 responden dengan hasil pemeriksaan BTA yang positif atau sebanyak 88,9%. Sedangkan sisanya 5 responden memiliki hasil pemeriksaan BTA yang negatif (11,1%). Sedangkan dari hasil survei kualitas hidup didapatkan 30 responden memiliki kualitas hidup yang buruk atau sebesar 66,7%, Sedangkan sisanya sebanyak 15 responden memiliki kualitas hidup yang baik, atau sebesar 33,3%. Kesimpulan dari penelitian ini didapat bahwa sebagian besar penderita TB paru merupakan TB Paru BTA positif dengan kualitas hidup yang buruk.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

CMJ

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Cendana Medical Journal (CMJ) menerima naskah dari sarjana, mahasiswa pascasarjana, residen, doktor program internship, staf fakultas kedokteran, staf rumah sakit dan pihak-pihak yang tertarik untuk menulis karya ilmiah. Artikel ilmiah yang diposting di CMJ meliputi: editorial, artikel penelitian, ...