Intradialytic Exercise didefinisikan sebagai pergerakan terencana, terstruktur yang dilakukan untuk memperbaiki atau memelihara satu atau lebih aspek kebugaran fisik. Intradialytic exercise yang dilakukan pada saat hemodialisa dapat meningkatkan aliran darah otot, memperbesar jumlah kapiler serta memperbesar luas dan permukaan kapiler sehingga meningkatkan perpindahan urea dan toksin dari jaringan ke vaskuler yang kemudian dialirkan ke dializer atau mesin. Penelitian ini untuk mengetahui adanya Pengaruh Intradialytic Exercise Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hemodialisa di Rumah Sakit Grandmed Lubuk Pakam. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain penelitian pra eksperimental dengan penelitian (one-group pre-post test design). Yang dilakukan pada 55 orang pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa di Rumah Sakit Grandmed Lubuk Pakam yang dilaksanakan pada bulan Maret 2021. Bedasarkan tabel Uji Wilcoxon menunjukkan bahwa nilai Z pada sistol post test – sistol pre test yaitu -5,787 dengan nilai sig ( p = 0,000 0,005) dan nilai Z pada diastol post test – diastol pre test yaitu -6,205 dengan nilai sig ( p = 0,000 0,005) sehingga dapat diasumsikan bahwa ada pengaruh intradilaytic exercise terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hemodialisa di Rumah Sakit Grandmed Lubuk Pakam Tahun 2021
Copyrights © 2021