Kibas Cenderawasih : Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan
Vol. 14 No. 2 (2017)

CERITA ANAK YATIM DENGAN BURUNG CENDERAWASIH SEBAGAI REFERENSI BACAAN ANAK TINGKAT SD

NFN Muntihanah (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Mar 2018

Abstract

AbstractThe purpose of this study to see whether the story of “Anak Yatim dengan Burung Cenderawasih” is valuable as a reading reference material for elementary school pupil or not, through simplicity of its structure, content of its character value, and its structural agreement toward student’s age. The data was analyzed using structural theory, stage of the intellectual (maturity) development of student, and character values through analytical descriptive method. The result of showed that the story of “Anak Yatim dengan Burung Cenderawasih” is eligible to be a reading reference for pupil of elementary school at 7-11 years old, according to the usage of linear plot, the simplicity of background, black and white figures which express flat figure, limited story conflict, and simplicity of lexical which appears in limited usage ofderivative words. In addition, this story contains character values which are developed by the government, namely, the character values human being relationship. Precisely, this story taught us about awareness of ourselves and other people right and obligation. It taught us about good manner as well.  AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk melihat cerita Anak Yatim dengan Burung Cenderawasih sebagai referensi bahan bacaan untuk anak SD, melalui kesederhanaan strukturnya, kandungan nilai karakternya, dan kesesuaian struktur dengan usia anak. Data dianalisis dengan menggunakan teori struktural, tahapan perkembangan intelektual (usia) anak, dan nilai-nilai karakter dengan metode deskriptif analitik. Hasilnya menemukan bahwa cerita Anak Yatim dengan Burung Cenderawasih dapat menjadi referensi bacaan untuk anak tingkat SD yang berusia 7—11 tahun berdasarkan penggunaan alur yang linear, latar yang sederhana, tokoh yang hitam putih dengan pengungkapan watak tokoh yang datar, konflik cerita yang terbatas, dan kesederhanaan leksikal yang muncul pada minimnya penggunaan kata turunan atau kata berimbuhan. Selain itu, cerita Anak Yatim dengan Burung Cenderawasih mengandung nilai karakter yang dikembangkan pemerintah, yaitu nilai karakter yang berhubungan dengan sesama manusia tepatnya karakter sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain dan  karakter santun.  

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

kibas

Publisher

Subject

Arts Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Kibas Cenderawasih : Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan aims at providing a media or forum for researchers, faculties, and graduate students to publish their research papers in the field of linguistic and literary studies. The scope of KIBAS CENDERAWASIH includes linguistic, applied linguistic, ...