Majalah Ekonomi
Vol 20 No 1 Juli (2015)

ANALISIS KONSTRIBUSI TENAGA KERJA WANITA TERHADAP EKONOMI KELUARGA

Mayasari, Dewi (Unknown)
Sih Ulama, Brodjol Sutijo (Unknown)
Sulistiyawan, Edy (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Jul 2015

Abstract

Millenium Development Goals (MDGs), suatu komitmen global yang telah disepakati 189 Negara anggota PBB yang mempunyai tujuan mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Sebagai sebuah komitmen global mutlak bagi masyarakat dunia untuk memastikan bahwa komitmen tersebut terwujud dan tidak hanya sekedar menjadi dokumen diatas kerja. Terjadinya ketidaksempurnaan pasar tenaga kerja memunculkan kecenderungan bahwa pasar kerja pada bidang pekerjaan tertentu hanya dapat dimasuki oleh kelompok sosial tertentu. Segmentasi pasar dapat muncul apabila orang tidak mampu memilih lapangan pekerjaan secara bebas akibat adanya hambatan atau rekayasa sosial seperti pemberlakuan jenis kelamin, tingkat pendidikan dan sebagainya. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah karakteristik demografi dan sosial ekonomi tenaga kerja wanita di Kota Pasuruan, mengetahui apakah pendapatan naker wanita (X1) dan umur (X2) secara serentak dan individu mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan keluarga (Y), mengetahui apakah tingkat pendidikan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan keluarga dan seberapa besar pengaruhnya. Penelitian ini menggunakan metode eksplanatory-kuantitatif, dengan data sekunder bersumber dari data Survey Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) tahun 2008. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik demografi dan sosial ekonomi naker wanita kecamatan Purworejo menunjukkan usia naker wanita sebagian besar berada pada kelompok umur 25-34 tahun (27.5 %) dengan status sebagian besar telah kawin dan terendah berada pada kelompok umur 15-19 tahun (2.5 %) dengan status belum kawin. Tingkat pendidikan sebagian besar naker wanita yaitu berpendidikan SMP ke bawah (54.2 %) bekerja di sektor perdagangan (52,3 %) dan banyak terserap di tenaga penjualan (50,8 %), sedang naker wanita berpendidikan SMA sederajat (30.8 %) bekerja di sektor industri (37,8 %) dan terserap sebagai pejabat pelaksana, tenaga tata usaha (29,7 %) dan naker wanita berpendidikan perguruan tinggi (15 %) bekerja di sektor jasa (88,9 %) dan banyak menjadi tenaga profesional dan teknisi (83,3 %). Untuk pendapatan rata-rata dapat disimpulkan semakin tinggi tingkat pendidikan naker wanita maka gaji yang di dapat juga semakin tinggi. Dari kelima model yang dianalisa didapatkan model terbaik dengan persamaan sebagai berikut : Y = 936624,025 + 1,423 X1 - 12015,620 X2 Yang setelah diuji secara serentak maupun individu, model layak digunakan. Pendapatan naker wanita (X1) dan umur naker wanita (X2) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan keluarga (Y). Berdasarkan model regresi yang dihasilkan dari setiap jenjang pendidikan naker wanita kecamatan Purworejo kota Pasuruan, setelah diuji secara serentak maupun individu didapatkan hasil bahwa tingkat pendidikan SMP mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan keluarga sedangkan untuk tingkat pendidikan SMA dan perguruan tinggi pengaruhnya tidak signifikan.

Copyrights © 2015