Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan
2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P

Perbandingan Daya Dukung Tiang Pancang dengan Metode Statis dan Dinamis pada Proyek SBE Plant PT.Ecooils Jaya Indonesia

Kezia Nadella J (Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya)
Mila K Wardani (Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya)
Arintha Indah DS (Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya)
M Ferdaus NA (Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya)



Article Info

Publish Date
27 Sep 2019

Abstract

Pada pembangunan SBE Plant PT.Ecooil Jaya Indonesia direncanakan menggunakan pondasi dalam berupa tiang pancang. Perencanaan awal tiang pancang direkomedasikan bentuk tiang persegi 35 x 35, 40 x 40, dan 45 x45 dengan kedalaman tiang pancang mencapai 28 m berdasarkan perhitungan daya dukung metode statis konvensional. Beban yang akan bekerja di atas tanah dasar direncakan sebesar 141.14 ton. Dari hasil penyelidikan tanah nilai NSPT terkoreksi dimulai pada kedalaman 20 – 40 m dengan nilai NSPT 16 – 38 jenis tanah pasir halus dan pasir halus kelanauan. Pada kedalaman 0 – 20 m tanah dasar adalah tanah lanau kelempungan nilai NSPT 1 – 5. Perencanaan tiang pancang selanjutnya dilakukan dengan metode statis probabilistik dengan dibandingkan terhadap daya dukung dinamis menggunakan Formula Gates. Tiang pancang yang direncanakan dengan dimensi lingkaran ? 45 cm dan asumsi penggunaan alat pemancangan menggunakan Drop Hammer. Hasil Perhitungan daya dukung statis metode LRFD sebesar 58,51 ton hingga 97,04 ton pada kedalaman 21 – 24 m lebih kecil dari daya dukung dinamis yaitu 108 ton. Nilai tersebut memenuhi persyaratan bahwa daya dukung statis harus lebih kecil dari daya dukung dinamis.

Copyrights © 2019