Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan
2020: Memberdayakan Riset dan Inovasi untuk Teknologi yang Berkelanjutan

Analisis Kebutuhan Ruang Pejalan Kaki – Pedestrian di Jalan Siwalankerto Surabaya

Kurnia Hadi Putra (Jurusan Teknik Sipil, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya)
Ali Shodikin (Jurusan Teknik Sipil, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya)



Article Info

Publish Date
26 Sep 2020

Abstract

Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Di kota ini terdapat beragam destinasi wisata, dan menjadi salah satu pusat perdagangan di Indonesia. Di kota ini juga terdapat beberapa universitas dan institut negeri ternama di Indonesia. Salah satu kawasan di Kota Surabaya yang saat ini memiliki aktifitas lalu lintas yang padat adalah di kawasan Jalan Siwalankerto. Karena di kawasan tersebut terdapat satu universitas dan beberapa sekolah dasar. Daerah tersebut juga banyak terdapat pertokoan, rumah makan, kos dan apartemen. Sebagian masyarakat penduduk sekitar melakukan aktivitasnya dengan berjalan kaki. Namun hal ini belum didukung dengan fasilitas yang memadai, yakni tidak tersedianya jalur khusus pejalan kaki. Hal tersebut menyebabkan pejalan kaki yang melintas menggunakan bahu jalan untuk berjalan kaki, hal ini dapat berakibat kemacetan lalu lintas atau juga dapat membahayakan pejalan kaki itu sendiri. Penelitian yang berjudul “Analisis Kebutuhan Ruang Pejalan Kaki/Pedestrian di Jalan Siwalankerto Surabaya” memiliki rumusan masalah bagaimana karakteristik pejalan kaki dan berapa lebar efektif pejalan kaki yang dibutuhkan di daerah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik pejalan kaki dan kebutuhan lebar efektif pejalan kaki di Jalan Siwalankerto. Dalam menentukan lebar efektif yang diperlukan didapat dari volume pejalan kaki dibagi 35 dan ditambah “N”. Data – data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan survey langsung ke lokasi penelitian yang berupa volume pejalan kaki dan penyebaran kuisioner, sedangkan data sekunder adalah peta lokasi penelitian. Berdasarkan analisis dan pembahasan diperoleh kebutuhan lebar efektifnya adalah 1,6 m, dengan tingkat pelayanan yang diperoleh adalah A.

Copyrights © 2020