Pendidikan agama Islam ialah pondasi utama untuk membentuk karakter manusia supaya menjadi pribadi yang berakhlakul karimah dan bermanfaat bagi sekitar, sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah SAW bahwasanya sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi yang lainnya. Pelaksanaan pendidikan agama Islam ini tentunya banyak menemui problem atau masalah. Dalam jurnal ini akan dikaji mengenai problematika pendidikan Agama Islam di daerah minoritas Muslim. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu kajian kepustakaan (library research) dengan pendekatan analisis konten (content analysis). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi problematika pendidikan agama Islam di daerah minoritas Muslim beserta solusinya. Secara umum problematika yang dihadapi dalam proses pendidikan Agama Islam di daerah minoritas Muslim yaitu adanya kebijakan yang diskriminatif oleh pemerintah setempat yang tentunya kurang menguntungkan lembaga-lembaga pendidikan Islam (madrasah), kurangnya guru PAI, kurangnya atau bahkan tidak adanya sarana prasarana penunjang proses pembelajaran pendidikan Agama Islam, lingkungan sekolah yang kurang mendukung serta kurangnya partisipasi masyarakat sekitar yang kurang bisa menerima pendidikan Agama Islam itu sendiri. Adapun solusi yang bisa dilakukan yaitu adanya peran aktif pemerintah untuk menegakkan kebijakan yang bepihak pada keberlangsungan lembaga-lembaga pendidikan Islam di daerah minoritas Muslim, dukungan prima dari sekolah kepada guru PAI dalam melaksanakan proses pendidikan agama Islam, bagi madrasah yang berada di daerah minoritas Muslim diharapkan mampu menggunakan strategi khusus supaya tetap eksis, serta bagi guru PAI sendiri diharapkan juga bisa kreatif dan inovatif dalam melaksanakan pembelajaran PAI dan mampu bersikap terampil, ulet, adaptif, dan toleran dalam kehidupan sosial, tanpa mengorbankan akidah.
Copyrights © 2021