Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH)
CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"

PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI DENGAN TEKNOLOGI MIXING DOUBLE ATTACK DAN PEMASARAN BERBASIS WEBSITE PADA INDUSTRI KERUPUK SINGKONG (SARI KENTANG) DI DESA DADAPREJO-JUNREJO- BATU

Sugeng Hadi Susilo (Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Malang, Kota Malang)
Gumono Gumono (Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Malang, Kota Malang)
Agus Setiawan (Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Malang, Kota Malang)
Hangga Wicaksono (Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Malang, Kota Malang)
Zahratul Jannah (Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Malang, Kota Malang)



Article Info

Publish Date
20 Dec 2021

Abstract

Kondisi perekonomian saat pandemi ini sungguh merosot tajam, hal ini di tandai dengan rendahanya daya beli masyarakat. Hal ini tentunya disebabkan lapangan kerja yang semakin berkurang, sedangkan tenaga produktif bertambah sehingga penganguran semakin bertambah. Untuk menumbuhkan dan meningkatkan ekonomi rakyat, perlu dilakukan penguatan pada industri kecil dan menengah. Salah satunya adalah industry keripik tepung singkong UMKM TIGA DIVA. Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan produktivitas kerupuk singkong. Metode implementasi dan pendekatan untuk memecahkan masalah produksi mitra UMKM. Langkah pertama adalah penyesuaian. Dari koordinasi dan diskusi yang berlangsung, lahir enam program strategis untuk mengatasi permasalahan di bidang produksi yaitu: a. Penentuan spesifikasi mesin pengaduk adonan, b. Pengadaan mesin pengaduk adonan. c. Uji coba mesin pengaduk adonan. D. Pelatihan dan pendampingan mesin pengaduk. Sedangkan untuk permasalahan bidang pemasaran, diperoleh program strategis penyelesaian permasalahan bidang pemasaran yaitu perancangan pemasaran berbasis online melalui website dan marketplace. Berdasarkan rancangan penilaian kegiatan, Hasil pengabdian menggambarkan tahapan kegiatan pengabdian penerapan iptek dan pencapaian indikator keberhasilan: Tim layanan menyinkronkan jadwal dan membuat daftar alat dan bahan yang digunakan oleh masyarakat pembuat keripik singkong. Berdasarkan hasil penyesuaian tersebut, tim pengabdian bersiap untuk mendukung pembuatan mesin pengaduk, web and pemasaran, dan pengelolaan UMKM. Lama waktu pengadukan tanpa mesin pengaduk untuk kapasitas 50 kg dibutuhkan 6 orang dengan waktu sekitar 30 menit, sedangkan setelah menggunakan mesin pengaduk hanya butuh 3 orang dengan waktu sekitar 5 menit. Sehingga dapat meningkatan produktifitas umkm meningkat secara signifikan sekitar 2,85 kali dari sebelum adanya mesin pengaduk.

Copyrights © 2021