Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan kognitif mahasiswa dalam menyusun pembuktian matematis berdasarkan Toulmin’s Argumentation Pattern (TAP). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian adalah 15 mahasiswa pendidikan matematika di Malang. Instrumen penelitian meliputi peneliti sebagai instrumen utama, soal tes pembuktian dan pedoman wawancara. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan mengunakan TAP untuk mengetahui hambatan kognitif mahasiswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa masih banyak yang mengalami hambatan kognitif dalam proses pembuktian matematis seperti kurangnya pemahaman materi prasyarat, ketidakmampuan untuk mengomunikasikan pembuktian secara matematis, kurang tepat dalam membuat claim, kurang bisa memberikan rebuttal, kurang bisa memberikan warrant deduktif, dan belum dapat membedakan data yang diketahui dan yang akan dibuktikan.
Copyrights © 2021