Ketersediaan sumber belajar merupakan salah satu faktor utama penentu mencapai tujuan pembelajaran. Berbagai jenis sumber belajar dapat dikembangkan dan dimanfaatkan seperti video pembelajaran (video based learning). Sumber belajar yang dikembangkan ditujukan untuk mata pelajaran muatan lokal sekolah dasar di Kabupaten Lombok Tengah. Untuk menghasilkan prototype sumber belajar, ditempuh pendekatan penelitian dan pengembangan (R&D) dengan mengaplikasi metode penelitian kualitatif deskriptif, pengembangan, eksperimen dan evaluasi. Artikel ini secara khusus ditujukan mendeskripsikan hasil penelitian awal dari sepuluh langkah penelitian pengembangan menurut Borg dan Gall yaitu melakukan penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan dengan paradigma penelitian kepustakaan (library research) yang dioperasionalkan dengan metode pengembangan. Hasil penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa bahasa sasak halus perlu dilestarikan.
Copyrights © 2022