APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat
Vol 1, No 1: Januari 2021

Pendampingan Ibu Hamil dalam Upaya Peningkatan Status Gizi dan Penurunan Anemia di Kelurahan Metesih Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun

Yeni Utami (Program DIII Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Husada Mulia Madiun)
Riska Ratnawati (Program DIII Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Husada Mulia Madiun)
Kholifa Dwi Wahyuningtyas (Program DIII Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Husada Mulia Madiun)



Article Info

Publish Date
01 Sep 2021

Abstract

Mortalitas maternal dan neonatal adalah penyebab utama mortalitas di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, dan keduanya bersamasama menyebabkan 2,5-3,4 juta kematian penduduk di negara berkembang, termasuk Indonesia. Sejumlah 40 persen kematian pada ibu hamil berhubungan dengan anemia. Di Indonesia, prevalensi anemia pada ibu hamil dan ibu nifas masih sangat tinggi, yakni 37,1 persen menurut data Riset Kesehatan Dasar. Di negara berkembang, satu dari dua ibu hamil diperkirakan anemia. Anemia menjadi masalah kesehatan berat (severe public health problem), jika prevalensinya lebih dari 40 persen dalam suatu wilayah. Anemia adalah keadaan yang ditandai dengan penurunan kadar hemoglobin, jumlah sel darah merah, dan gangguan dalam pemenuhan kebutuhan oksigen. Pada ibu hamil, keadaan anemia ditandai dengan rendahnya kadar Hb, yaitu kurang dari 11 g/dl. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang digunakan adalah pendampingan ibu hamil, pojok gizi, cek HB pada ibu hamil. Metode yang di gunakan adalah terjun langsung memberikan pelayanan pemeriksaaan HB, penyuluhan tentang gizi ibu hamil dan pendampingan pada ibu hamil. Kegiatan pengabdian masyarakat kali ini akan menghasilkan luaran berupa kesadaran ibu hamil untuk rutin melakukan periksa kehamilan dan cek HB secara berkala dan melakukan penyuluhan dan pendampingan pada ibu hamil.

Copyrights © 2021