Tujuan penelitian ini adalah menentukan keragaman pangan pokok alternatif yang dikonsumsi oleh masyarakat Jember. Metode penelitian adalah survei deskriptif, dengan teknik interview. Penetapan sampel penelitian secara purposive sampling untuk 20 dari 31 kecamatan di Kabupaten Jember. Pengumpulan data berkisar September hingga Desember 2019. Data dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa: 93,33% responden mengkonsumsi pangan pokok alternatif dan 6,67% tidak pernah; 41,43% responden mengkonsumsi pangan pokok alternatif dengan intensitas seminggu sekali, 25,71% setahun sekali, 24,29% sebulan sekali, dan 8,57% setiap hari; Keragaman pangan pokok alternatif yang dikonsumsi responden adalah 13 jenis dengan persentase konsumsi: jagung 27,42%; singkong 26,61%; ubi jalar 16,94%; kentang 9,68%; pisang 4,03%; gandum 2,42%; kacang 2,42%; kacang hijau 1,61%; sagu 1,61%; bihun 0,81%; dedak 0,81%; roti 0,81%; dan talas 0,81%
Copyrights © 2020