Resiko healthcare associated infections (HAIs) di puskesmas tinggi karena dukungan manajemen puskesmas yang rendah bahkan pada puskesmas terakreditasi. Tujuan penelitian ; mendeskripsikan dukungan manajemen puskesmas di era Pandemi Covid 19 terhadap implementasi pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) di Kota Jayapura. Metode penelitian kuantitatif dengan analisis korelasional. Variabel adalah akses teknologi, sarana dan prasarana, budaya organisasi, penghargaan terhadap staf, kepemimpinan dan supervisi. Populasi seluruh staf puskesmas dan sampel 49 orang. Alat pengumpulan data berupa daftar pertanyaan, pengumpulan data bulan Desember 2020-Januari 2021. Analisis data meliputi perhitungan rerata, persentase, penyajian grafik dan tabel dengan SPSS versi 25.0 for windows. Hasil ; implementasi PPI di puskesmas dengan indeks skor variabel sarana dan prasarana puskesmas terendah (indeks 71,04), kemudian variabel penghargaan staf puskesmas (indeks 71,77) dan berkategori cukup memadai. Pemenuhan ketersediaan sarana dan prasarana puskesmas tergantung pada optimalisasi variabel kepemimpinan (indeks 81,73), supervisi (indeks 79,97) dan budaya organisasi puskesmas (indeks 80,04), ketiganya berkategori memadai, tetapi variabel penghargaan (indeks 71,77) tidak mempengaruhi. Penyediaan sarana dan prasarana puskesmas sangat memerlukan optimalisasi variabel kepemimpinan, supervisi dan budaya organisasi puskesmas. Perlu regulasi dan peningkatan kapasitas kepemimpinan staf puskesmas, teknik supervisi suportif, budaya organisasi, manajemen dan pengorganisasian puskesmas serta teknologi yang terjadwal dan berkesinambungan. Perlu regulasi pola dan peningkatan penghargaan staf puskesmas.
Copyrights © 2021