The symptoms of disunity in this country seem very worrying, due to the five-year political contestation. Religion is used as a tool to gain political advantage, regardless of the negative impacts. This article tries to provide an overview of one of the concepts of Sufism, which can be used as a solution to overcome the disunity. The main objective of this research is to find alternative strategies for the community and government, especially for Muslims in facing the various propaganda that want to disunit the integrity of the nation. The research method used is descriptive-critical analysis method with the philosophical approach. The results showed that the spirit of cosmopolitanism in the concept of wahdat al-adyân from Abu Mansyur Al-Hallaj, could be used as a solution to maintain the integrity of NKRI.Gejala perpecahan di negeri ini mulai terlihat sangat mengkhawatirkan, akibat kontestasi politik lima tahunan. Agama dijadikan sebagai alat untuk meraih keuntungan politis, tanpa mempedulikan dampak negatif yang ditimbulkan. Artikel ini mencoba untuk memberikan gambaran mengenai salah satu konsep tasawuf, yang dapat dijadikan sebagai solusi mengatasi perpecahan. Tujuan utamanya adalah untuk menemukan alternatif strategi bagi masyarakat dan pemerintah, terutama umat Islam dalam menghadapi berbagai propaganda yang ingin memecah-belah keutuhan bangsa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis-kritis, dengan pendekatan filosofis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spirit kosmopolitanisme dalam konsep wahdat al-adyân dari Abu Mansyur Al-Hallaj, dapat dijadikan sebagai solusi dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Copyrights © 2020