Cabai merah (Capsicum annum L,) merupakan salah satu jenis sayuran penting yang bernilai ekonomis tinggi dan cocok untuk dikembangkan di daerah tropika seperti di Indonesia, Luas panen cabai memiliki peringkat tertinggi dibandingkan dengan sayuran lainnya. Usahatani cabai merah telah sejak lama diusahakan oleh petani secara intensif, Komoditas ini juga merupakan sumber pendapatan dan kesempatan kerja yang memberikan kontribusi cukup tinggi terhadap perkembangan ekonomi daerah, apalagi harga cabai merah yang selama beberapa tahun terakhir mengalami kenaikan yang signifikan, banyak kendala yang dihadapi petani dalam budidaya cabai yaitu Organisme Penggangu Tanaman seperti gangguan hama dan penyakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keanekaragaman arthropoda dan intensitas serangan hama pada pertanaman cabai. Metode pengamatan serangga ini dengan menggunakan metode Scan sampling, Pantrap, Yellowtrap dan intensitas serangan serangga. Data-data tersebut ditampilkan secara deskritip, table dan gambar. Berdasarkan hasil pengamatan secara visual ditemukan 4 ordo dan 8 spesies yang bersifat sebagai hama serta 3 ordo dengan 4 spesies yang bersifat sebagai predator. Spesies yang ditemukan pada perangkap pantrap terdapat 4 ordo dan 15 spesies dengan berbeda peranan. Perangkap Yellowstcikytrap ditemukan 6 ordo dan 15 spesies yang bervariasi peranannya di pertanaman cabai. Keanekaragaman arthropoda pada pertanaman cabai bervariasi. Serangga yang merusak pada tanaman cabai yaitu Kutu daun (Aphis gossypii), Kutu kebul (Bemisia tabaci) dan Lalat Buah (Bactrocera spp.) yang memiliki tingkat kerusakan yang berbeda pada masing-masing lahan.
Copyrights © 2021